DewanPengawas

1. Dedi Achmad Santika, SE., MM.

Sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda BPR Garut, di lahirkan di Bandung pada tanggal 10 Maret 1963. Pada tahun 1993 meraih gelar sarjana di STIE Tridharma program studi Akuntansi serta memperoleh gelar akademik Magister Manajemen pada tahun 2010 pada tahun 2010 di Universitas Widyatama Bandung. Beliau memulai karir pada tahun 1982 di Bank Sukapura sebagai Kepala Bagian Akuntansi, kemudian pada tahun 1988 menjadi auditor di Bank DUTA Bandung dan pada tahun 1992 dipercaya sebagai Direktur Utama BPR Panjawan Mitra Usaha Majalaya selama kurun waktu 5 tahun sampai dengan tahun 1997. Pada tahun 1997, beliau menjadi bagian Corporate Secretary di Bank Saudara dengan tanggungjawab atas marketing communication, Corporate Action, Corporate Image dan Hubungan dengan Bursa Efek Jakarta.

Atas pencapaian karir yang telah dilalui, pada tahun 2000 beliau diangkat sebagai Komisaris di BPR Bumi Bandung Kencana sampai saat ini dengan prestasi membawa BPR Predikat sangat baik versi Infobank dalam kurun waktu 8 tahun terakhir. Pada tahun 2011, beliau juga dipercaya menjadi Komisaris Utama di Koperasi Syariah Insan Mulia Investama serta pada tahun 2019 diangkat menjadi Pengawas di Perumda BPR Sampuraga Cemerlang Kabupaten Nanga Bulik Kalimantan Tengah sampai saat ini. Selama menjabat sebagai Dewan Pengawas, beliau memiliki keahlian profesi bank yang dibuktikan pernah mengikuti dan lulus kompetensi sertifikasi profesi dari lembaga Certif pada tahun 2017.

 

 

2. Netti Susanti, S.Sos., MM.

Sebagai Anggota Dewan Pengawas Perumda BPR Garut, lahir di Garut pada tanggal 7 Januari 1972 dan pada tahun 1994 meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik, serta pada tahun 2010 meraih gelar magister manajemen program pasca sarjana di STIMA IMMI Jakarta.

Dalam menjalani karir, beliau memulai pada tahun 1991 di LPK Tarogong dan pada tahun 2000 – 2003 diangkat sebagai Anggota Dewan Pengawas di PD. BPR Karangpawitan, Leles dan Kadungora. Atas kinerja beliau yang memadai, pada tahun 2003-2010 dipercaya sebagai ketua Dewan Pengawas BPR LPK, Sukawening, Bayobong dan Cikajang serta BPR LPK Bayongbong dan Samarang. Pada tahun 2010 melalui Surat keputusan Bupati Garut diangkat menjadi Direktur Umum PD. BPR Garut hasil konsolidasi, dan diperpanjang kembali untuk periode 2014 – 2018.

Selain pendidikan formal, beberapa pelatihan, kursus, dan diklat dibidang akuntansi dan perbankan pernah diikutinya dan telah mengikuti kompetensi sertifikasi profesi dari lembaga Certif yang terakhir sebagai komisaris BPR pada tahun 2018.

3. Yatie Rohayati, SH., M.Si

Sebagai anggota Dewan Pengawas Perumda BPR Garut, lahir di Bandung pada tanggal 24 Februari 1963. Pada tahun 1987 meraih gelar akademi  sarjana hukum dari Universitas Padjajaran Bandung Program Studi Hukum, serta tahun 2000 melanjutkan pendidikan formal untuk mendapatkan gelar akademik magister di Universitas Garut.

Perjalanan karir beliau diawali pada tahun 1991 sebagai Kasubag Perundang-undangan dan Penelaahan Hukum di Setwilda Tk. II Garut. Karir beliau terus menanjak di pemerintahan Kab. Garut yang dipercaya sebagai Kepala Bagian Hukum dan HAM Kab. Garut dan pada tahun 2008 dipercaya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Garut. Dalam kurun waktu tahun 2013-2020 beliau masih dipercaya sebagai staf ahli Bupati bidang Pembangunan, Asisten Ekonomi dan Pembangungan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut serta staf ahli Bupati BIdang Ekonomi, Keuangan dan Pembanggunan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut. Pada tahun 2019, beliau telah mengikuti kompetensi sertifikasi profesi dari lembaga Certif yang terakhir sebagai komisaris BPR.